Berita

Eksklusif! Pelatihan 3 Hari Arduino & IoT Payment System Kelas 12 TKJ SMK Nusaputera 1 Bersama UNIKA Soegijapranata

Semarang, 29–31 Juni 2025 — Siswa-siswi kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Nusaputera 1 Semarang mengikuti pelatihan eksklusif bertajuk “Pembuatan IoT dengan Payment System” yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Juni 2025. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara SMK Nusaputera 1 dan Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA) Semarang.

Pelatihan ini menghadirkan dua dosen sekaligus praktisi teknologi dari UNIKA, yaitu Andre Kurniawan Pamudji, S.Kom., M.Ling., dan Erdhi Wirdyanto Nugroho, S.T., M.T., yang turut didampingi oleh mahasiswa pendamping dari kampus tersebut. Kegiatan dibuka secara resmi oleh guru pengampu mata pelajaran TKJ bersama tim pelaksana dari sekolah.

Dalam sambutannya, salah satu guru pembimbing menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bekal berharga bagi siswa sebelum terjun ke dunia kerja. “Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik nyata dalam mengembangkan teknologi yang terintegrasi dengan sistem pembayaran digital,” ujarnya.

Suasana pembukaan pelatihan “Pembuatan IoT dengan Payment System” yang diikuti siswa kelas XII TKJ SMK Nusaputera 1 bersama dosen dan mahasiswa pendamping dari UNIKA SoegijapranataHari pertama pelatihan, siswa kelas XII TKJ SMK Nusaputera 1 belajar membangun sistem IoT berbasis web yang terhubung dengan payment gateway Midtrans

Hari Pertama: Pengenalan Sistem IoT dan Payment Gateway
Materi pelatihan hari pertama disampaikan oleh Andre Kurniawan Pamudji. Dalam sesi ini, siswa dibimbing membangun sistem Internet of Things (IoT) berbasis web yang terhubung dengan payment gateway Midtrans. Peserta mempelajari cara mengatur tunneling server dengan ngrok, membangun basis data menggunakan XAMPP, hingga mengintegrasikan library midtrans-php melalui Composer. Selanjutnya, siswa membuat website sederhana untuk simulasi pembelian poin yang dapat mengontrol perangkat IoT.

Pada hari kedua, siswa mempraktikkan perancangan perangkat mikrokontroler berbasis ESP32, mulai dari simulasi di Wokwi hingga realisasi fisik menggunakan LED dan LCDPada hari kedua, siswa mempraktikkan perancangan perangkat mikrokontroler berbasis ESP32, mulai dari simulasi di Wokwi hingga realisasi fisik menggunakan LED dan LCD

Hari Kedua: Praktik Mikrokontroler dan Simulasi Perangkat Fisik
Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan oleh Erdhi Wirdyanto Nugroho yang mengarahkan siswa dalam perancangan dan realisasi perangkat mikrokontroler berbasis ESP32. Simulasi awal dilakukan melalui platform Wokwi sebelum direalisasikan ke bentuk fisik menggunakan LED, LCD i2c, breadboard, resistor, dan kabel jumper. Rangkaian ini dirancang agar dapat merespons sistem pembelian poin melalui website dengan menyalakan LED dan menampilkan status proses pada layar LCD.

Hari ketiga, siswa ditantang menyempurnakan proyek IoT berkelompok dengan berbagai inovasi, seperti buzzer alarm dan indikator poinHari ketiga, siswa ditantang menyempurnakan proyek IoT berkelompok dengan berbagai inovasi, seperti buzzer alarm dan indikator poin

Hari Ketiga: Pengembangan Inovasi dan Presentasi Proyek
Hari terakhir menjadi puncak pelatihan, di mana para siswa ditantang untuk menyempurnakan proyek IoT mereka secara berkelompok. Inovasi pun bermunculan, seperti penambahan buzzer untuk alarm sistem, indikator poin, dan fitur-fitur kreatif lainnya. Di akhir sesi, seluruh kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka dan dinilai oleh tim dosen dari UNIKA. Tiga kelompok terbaik dipilih berdasarkan aspek teknis, kreativitas, dan manfaat inovasi yang ditampilkan.

Suasana kelas yang interaktif dan kolaboratif, dengan mahasiswa pendamping UNIKA aktif membimbing siswa secara langsungSuasana kelas yang interaktif dan kolaboratif, dengan mahasiswa pendamping UNIKA aktif membimbing siswa secara langsung

Selama tiga hari pelatihan, suasana kelas berlangsung interaktif, kolaboratif, dan penuh semangat. Mahasiswa pendamping UNIKA turut membimbing siswa satu per satu, memberikan masukan teknis dan solusi saat terjadi kendala.

Caption: Penutupan pelatihan ditandai dengan refleksi kelompok dan sesi foto bersama siswa, dosen, dan guru pendampingPenutupan pelatihan ditandai dengan refleksi kelompok dan sesi foto bersama siswa, dosen, dan guru pendamping

Kegiatan ditutup dengan refleksi singkat dari masing-masing kelompok dan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya pelatihan. Dari pelatihan ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis di bidang IoT dan sistem pembayaran digital, tetapi juga mengasah kepercayaan diri, kerja sama tim, dan daya inovatif mereka.

Melalui kerja sama ini, SMK Nusaputera 1 dan UNIKA Soegijapranata menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan industri teknologi digital.

 

Penulis: Fachtar Attatazrial Akbar (XII TKJ)
Editor: Melinda Safitri, S.Kom.