Berita

Semarang, 10 September 2025 — SMK Nusaputera 1 Semarang mengadakan pertemuan resmi dengan pihak PT Rupa Raya Indonesia sebagai upaya memperkuat kerja sama dalam pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) bagi siswa-siswi sekolah. Pertemuan ini diadakan di aruang Ralap SMK Nusaputera 1 dan dihadiri oleh manajemen dari PT Rupa Raya, sekolah, dan Ketua Kompetensi Desain Komunikasi Visual (DKV).

_{Kehadiran pihak PT Rupa Raya disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMK Nusaputera 1, Humas, dan Ketua Kompetensi DKV}

Kehadiran pihak perusahaan diterima langsung oleh Nining Tri Palupi, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Nusaputera 1, Melinda Safitri, S.Kom selaku Humas, serta Chrisma Purwa Mahendra, S.Ds Ketua Kompetensi DKV. Dari pihak PT Rupa Raya diwakili oleh tim manajemen beserta Kepala Cabang untuk wilayah Kota Semarang.

Berdasarkan profil resmi perusahaan, PT Rupa Raya Indonesia merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 2019, berkantor pusat di Makassar. Perusahaan bergerak di bidang jasa kreatif, terutama produksi desain 2D/3D, virtual reality, animasi, dan pengembangan sumber daya manusia di sektor desain.

Perusahaan ini juga aktif membuka peluang magang ataupun program internship/prakerin di beberapa kota, termasuk penempatan di wilayah Semarang. Hal ini memberikan peluang bagi sekolah-sekolah vokasi, seperti SMK Nusaputera 1, untuk menjalin kerja sama agar siswa mendapatkan pengalaman nyata di industri kreatif.

SMK Nusaputera 1 dan PT Rupa Raya mendiskusikan berapa siswa yang akan ditempatkan, lama masa prakerin, serta jadwal pelaksanaannya agar tidak bentrok dengan kegiatan sekolah. Perusahaan menyatakan komitmennya untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan siswa selama prakerin, termasuk perangkat lunak/desain, ruang kerja, serta pembimbing dari pihak perusahaan. Disepakati pula mekanisme evaluasi prestasi siswa selama prakerin, termasuk pelaporan dari perusahaan kepada sekolah, dan peran sekolah dalam monitoring. Sekolah berharap lulusan memiliki pengalaman industri yang memadai sehingga kompetensi mereka lebih siap saat masuk dunia kerja. Sementara PT Rupa Raya melihat kerja sama ini sebagai wujud tanggung jawab sosial dan peluang mencari talenta-youth kreatif yang bisa dikembangkan. 

Kepala Sekolah, Nining Tri Palupi, M.Pd, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat strategis. Ia berharap siswa DKV di sekolahnya tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktek nyata di industri kreatif sehingga mampu bersaing di pasar kerja. 

Berdasarkan profil mereka, perusahaan memiliki visi untuk mendukung pendidikan dan pengembangan SDM di bidang kreatif, termasuk melalui program magang/prakerin dan internship. Mereka menginginkan agar siswa-siswa yang ikut memiliki kesiapan menghadapi standar industri, termasuk etika kerja, kreativitas, serta penguasaan alat dan teknik desain modern.

Dengan pertemuan ini, langkah menuju terwujudnya kerja sama prakerin antara SMK Nusaputera 1 dan PT Rupa Raya Indonesia menjadi semakin jelas. Sekolah dan perusahaan tampak sepakat bahwa pengalaman kerja langsung di industri adalah bagian penting dari pendidikan vokasi untuk membentuk lulusan yang siap kerja dan inovatif.

Penulis : Melinda Safitri, S.Kom.