PAS atau Penilaian Akhir Semester umumnya diselenggarakan dalam
bentuk tertulis dan cenderung mengukur aspek
pengetahuan saja. Cara penilaian yang demikian sudah mulai ditinggalkan oleh
SMK Nusaputera 1 sejak 2 tahun lalu dan beralih ke bentuk PAS Kolaborasi.
Kolaborasi antar mata pelajaran
produktif dan mata pelajaran pendukung menjadi ciri dari PAS Kolaborasi yang
didesain oleh SMK Nusaputera 1. Penilaian ini berbasis proyek. Secara teknis,
siswa dalam kelompok akan diberi tantangan untuk menyelesaikan proyek yang
sudah ditentukan. Seperti kelas XI TKJ di Penilaian Akhir Semester ini, proyek
yang mereka harus kerjakan adalah membuat proposal-flyer penawaran jasa desain,
mempresentasikan penawaran kepada klien, dan membuat laporan pekerjaan. Mereka
diposisikan sebagai wirausahawan muda di bidang jasa desain jaringan. “Sebagai
wirausahawan muda mereka harus mampu melakukan pekerjaan dari hulu sampai
hilir, dari merencanakan sampai membuat laporan ,” kata Ariawan Sudagijono,
MKom sebagai KKK TKJ
Simulasi wirausahawan muda dan klien
terlihat saat siswa mempresentasikan
penawaran, mereka berperan sebagai wirausahawan muda dan 3 guru penguji sebagai
kliennya. “Menjadi pengusaha dibidang desain harus detail saat mempresentasikan penawaran
sehingga klien mendapatkan gambaran secara utuh jasa yang anda tawarkan,” saran
Timmy Gondo Atmodjo, ST, MKom sebagai penguji kepada salah satu kelompok. Setelah presentasi, mereka memasuki sesi
tanya jawab. Penguji sebagai klien akan mengulik pemahaman mereka terhadap jasa
yang ditawarkan. Di bagian inilah akan terlihat betul performance dari masing
masing kelompok.
“Menegangkan awalnya, tapi kemudian
perlahan kami bisa control diri saat presentasi dan tanya jawab. Puji syukur dari
desain jaringan, harga, dan benefit yang kami tawarkan realistis dan menarik
menurut penguji,” Kata Rangga salah satu siswa dengan sumringah. Hasil yang
mereka buat dalam bentuk proposal penawaran jasa, performa presentasi, dan
laporan kerja menjadi bagian yang dinilai di PAS kolaborasi ini.
Menyelesaikan proyek di PAS
kolaborasi siswa dituntut untuk mampu bekerjasama dalam tim. Bukan hanya itu,
kemampuan berbicara siswa juga diasah ketika mereka harus melakukan presentasi.
Kreatifitas dan berpikir kritis menjadi
bagian yang juga tidak terlewatkan untuk dikuatkan. “Menyiapkan siswa untuk memiliki
kecakapan hidup abad 21 yaitu 4C (Collaboration, Communicative skill,
Creativity, Critical thinking) menjadi
goal dari PAS kolaborasi,” tegas Nining Tri Palupi, SPd, MPd selaku Kepala
Sekolah
Penulis :
Syaiful Annas, MPd, Guru Matematika SMK Nusaputera 1
Editor :
Nining Tri Palupi, SPd, MPd, Kepala SMK Nusaputera 1