Berita

Jejak Sukses: Cerita Inspiratif Alumni SMK Menuju Karier Gemilang

Semarang, 19 Februari 2025 – Siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan serta Desain Komunikasi Visual SMK Nusaputera 1 Semarang mengikuti kegiatan “Sharing Alumni” bersama Leonardo Bobby. Beliau adalah lulusan tahun 2012 yang saat ini menjalani profesi sebagai Cluster IT Manager di 2 hotel ternama di Kota Hujan. Meski banyak kesibukkan yang sedang dijalani, tidak menyurutkan beliau untuk berbagi pengalaman kepada adik-adik kelasnya. Dan disambut dengan antusias oleh anak-anak kelas XI. Di tengah semarak acara sharing alumni yang diadakan di SMK Nusaputera 1, suasana penuh harapan dan semangat menyelimuti ruangan. Acara ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk membangun jembatan menuju masa depan yang lebih cerah.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari kepala sekolah, yang menyampaikan betapa pentingnya peran alumni dalam memberikan motivasi dan arahan kepada generasi penerus. “Banyak hal yang bisa kalian dapatkan dari cerita hidupnya Kak Bobby. Bagaimana dia mengalami kegagalan, bangkit dan akhirnya menjadi sukses seperti yang sekarang”, kata Nining Tri Palupi, S.Pd, M.Pd pada saat memberikan pengantar. Tepuk tangan yang meriah diberikan ketika menyambut Kak Bobby pada saat sharing dimulai.

Dalam ceritanya, Kak Bobby menekankan pentingnya mengambil risiko dan berani keluar dari zona nyaman. Ia berbagi tantangan yang dihadapinya dalam menjalankan pekerjaannya, termasuk kegagalan yang sempat menyeretnya mundur. “Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Justru dari situ saya belajar banyak hal yang membantu saya menjadi seperti sekarang,” ungkap Kak Bobby, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para siswa.

Selain berbagi kisah sukses, para alumni juga menegaskan pentingnya pendidikan dan kerja keras. Mereka mendorong siswa untuk tidak menyerah dalam mengejar impian dan untuk terus mengembangkan diri. “Jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Dengan kerja keras dan ketekunan, kalian bisa mencapai apa pun yang kalian inginkan,” pesan Kak Bobby kepada seluruh siswa.

Kak Bobby menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang beliau lakukan untuk mencapai tujuannya, yaitu dengan cara “SMART Goals” . terdiri dari 5 kata yaitu, Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound. SMART goals adalah metode yang digunakan untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. SMART adalah akronim yang menggambarkan kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap tujuan agar dapat dianggap efektif.

Pertama, Specific (Spesifik): Tujuan harus jelas dan spesifik, sehingga mudah dipahami. Pertanyaan yang harus dijawab termasuk apa yang ingin dicapai, siapa yang terlibat, di mana tempatnya, dan mengapa tujuan ini penting.

Kedua, Measurable (Terukur): Tujuan harus dapat diukur agar kemajuan dapat dinilai. Ini melibatkan kriteria yang akan digunakan untuk mengukur kemajuan dan kesuksesan.

Ketiga, Achievable (Tercapai): Tujuan harus realistis dan dapat dicapai. Ini berarti menetapkan tujuan yang menantang, namun masih dalam batas kemampuan dan sumber daya yang tersedia.

Keempat, Relevant (Relevan): Tujuan harus relevan dan sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan jangka panjang individu atau organisasi. Ini memastikan bahwa pencapaian tujuan akan memiliki dampak atau manfaat yang signifikan.

Kelima, Time-bound (Batas Waktu): Tujuan harus memiliki batas waktu yang jelas untuk pencapaiannya. Ini menciptakan rasa urgensi dan membantu memfokuskan usaha untuk mencapainya dalam jangka waktu tertentu.

 

Penulis: Firida Sania Nur Azmi, S.Sos.
Editor: Melinda Safitri, S.Kom.