Berita

Antusiasme Siswa SMK Nusaputera 1 Semarang Menjelajahi Pesona Bali dalam Study Tour Tak Terlupakan

Semarang, 10 Juni 2025 – Pada pagi hari yang masih diselimuti embun, puluhan siswa dan guru SMK Nusaputera 1 Semarang berkumpul dengan penuh semangat di halaman sekolah. Tepat pukul 07.00 WIB, rombongan diberangkatkan menuju Surabaya untuk mengunjungi Omadata Data Center. Di sana, para siswa memperoleh wawasan langsung mengenai infrastruktur serta teknologi pengolahan data modern—pengalaman yang sangat berharga dalam menunjang pembelajaran mereka di bidang teknologi informasi.

Usai kunjungan edukatif yang membuka cakrawala berpikir, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, menandai dimulainya petualangan sejati di Pulau Dewata.

 

Antusiasme Siswa SMK Nusaputera 1 Semarang Menjelajahi Pesona Bali dalam Study Tour Tak TerlupakanAntusiasme Siswa SMK Nusaputera 1 Semarang Menjelajahi Pura Ulun Danu Beratan

Hari Kedua: Keindahan Alam dan Budaya Bali

Setibanya di Gilimanuk pada hari kedua, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pura Ulun Danu Beratan, yang terletak di tepi Danau Beratan. Diselimuti kabut tipis, suasana pura yang ikonik ini menghadirkan nuansa mistis yang memikat. Para siswa tampak antusias mengabadikan momen di atas jembatan kayu terapung sambil mendalami filosofi Tri Hita Karana, ajaran penting dalam agama Hindu Bali yang mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Perjalanan kemudian berlanjut ke Joger, pusat oleh-oleh khas Bali yang terkenal dengan koleksi kaos berdesain unik dan slogan-slogan jenaka. 

Pemandangan menakjubkan dari salah satu desa terbersih di dunia — Desa Panglipuran, yang memikat hati dengan keasrian budaya dan keindahan alamnyaPemandangan menakjubkan dari salah satu desa terbersih di dunia — Desa Panglipuran, yang memikat hati dengan keasrian budaya dan keindahan alamnya

Kegembiraan para siswa semakin terasa saat tiba di Desa Adat Penglipuran, sebuah desa tradisional yang masih mempertahankan arsitektur Bali klasik. Jalan-jalan batu yang bersih, rumah-rumah beratap ijuk, serta kehidupan masyarakat yang kental dengan semangat gotong royong memberikan pelajaran hidup yang tak ternilai. Siswa juga berkesempatan mencicipi jajanan lokal dan mendengarkan kisah sejarah desa yang telah berusia ratusan tahun.

Malam harinya, rombongan tiba di Hotel Kuta Central Park untuk beristirahat dan memulihkan energi sebelum melanjutkan petualangan keesokan harinya.

 

Melepas penat dengan menikmati pesona pantai dan deburan ombak di Tanjung Benoa, tempat favorit untuk menyatu dengan keindahan alam BaliMelepas penat dengan menikmati pesona pantai dan deburan ombak di Tanjung Benoa, tempat favorit untuk menyatu dengan keindahan alam Bali

Hari Ketiga: Adrenalin, Toleransi, dan Keindahan Pantai

Hari ketiga dimulai dengan hembusan angin laut yang menyegarkan di Tanjung Benoa, surga bagi pecinta olahraga air. Aktivitas seru seperti banana boat, parasailing, dan jet ski memberikan pengalaman yang memacu adrenalin dan mempererat kebersamaan antarsiswa.

Setelah makan siang, rombongan mengunjungi Puja Mandala, sebuah kompleks peribadatan lima agama yang berdiri berdampingan, mencerminkan kerukunan umat beragama di Bali. Tempat ini menjadi simbol kuat toleransi dan harmoni dalam keberagaman.

Foto bersama penuh semangat di Pantai Melasti, momen ini tetap jadi kenangan indah dalam perjalananFoto bersama penuh semangat di Pantai Melasti, momen ini tetap jadi kenangan indah dalam perjalanan

Destinasi berikutnya adalah Pantai Melasti, yang terkenal dengan panorama tebing karst yang menjulang serta air laut yang jernih. Di tempat ini, para siswa memanfaatkan momen untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.

Menari bersama di tepi Pantai Jimbaran sambil menikmati alunan musik dan semilir angin laut — momen sederhana yang penuh kenangan indahMenari bersama di tepi Pantai Jimbaran sambil menikmati alunan musik dan semilir angin laut — momen sederhana yang penuh kenangan indah

Menjelang malam, rombongan bertolak ke Pantai Jimbaran untuk menikmati santapan malam berupa hidangan seafood seperti ikan bakar, kerang, dan nasi liwet yang disajikan di tepi pantai, ditemani debur ombak dan langit senja yang memukau.

 

Suasana penuh antusias saat menyaksikan pertunjukan Tari Barong, salah satu kesenian khas Bali yang sarat makna budaya dan kisah tradisional yang memikatMenyaksikan pertunjukan Tari Barong, salah satu kesenian khas Bali yang sarat makna budaya dan kisah tradisional yang memikat

Hari Terakhir: Budaya dan Kenangan

Di hari terakhir, rombongan menyaksikan pertunjukan Tari Barong, sebuah seni pertunjukan tradisional yang menggambarkan pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Kostum yang megah dan iringan musik gamelan Bali yang dinamis menyajikan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Sebelum kembali ke Semarang, para siswa menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh khas Bali untuk keluarga di rumah. Perjalanan pulang dimulai melalui rute penyeberangan Gilimanuk–Ketapang dan dilanjutkan menuju Semarang. Rombongan tiba keesokan paginya dengan penuh kenangan.

Kegiatan study tour ini sukses menggabungkan unsur edukasi, eksplorasi budaya, serta petualangan, dan meninggalkan kesan mendalam yang akan terus dikenang oleh para siswa sepanjang masa.

 

Penulis: Kevin Sugito (XI TKJ)
Editor: Melinda Safitri, S.Kom.