Semarang, 29 Juli 2025 — Dalam upaya memperluas wawasan dan kompetensi di bidang Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), siswa dan siswi kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Nusaputera 1 Semarang mengikuti workshop teknis yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Bapak Albertus Dwiyoga Widiantoro, S.Kom., M.Kom., menyampaikan materi e-commerce dan IoT kepada siswa XII TKJ SMK Nusaputera 1
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama mengangkat tema e‑commerce dan IoT, dipandu oleh Bapak Albertus Dwiyoga Widiantoro, S.Kom., M.Kom. Para peserta mempelajari pengelolaan konten digital, memahami pola perilaku konsumen, serta manajemen rantai pasok dalam bisnis daring. Penjelasan mendetail disampaikan mengenai alur kerja e‑commerce, mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman barang ke konsumen.
Ibu Stephani Inggrit Swastini, S.Kom., MBA., memandu sesi AI for Content Marketing
Pada sesi kedua, bertema AI for Content Marketing, ibu Stephani Inggrit Swastini, S.Kom., MBA., memperkenalkan berbagai aplikasi AI yang kini semakin umum digunakan dalam dunia pemasaran—seperti chatbot, AI copywriting, email otomatis, analisis sentimen pelanggan, sampai pembuatan konten visual dan audio berbasis AI. Para peserta juga diajak mempelajari teknik menulis prompt secara efektif agar AI menghasilkan output yang optimal.
Siswa kelas XII TKJ SMK Nusaputera 1 mempraktikkan pembuatan konten berbasis AI di laboratorium Universitas Katolik Soegijapranata
Selanjutnya, siswa siswi ditantang untuk menciptakan karya berbasis AI seperti gambar, video, lirik lagu, dan musik menggunakan platform seperti ChatGPT, Veo3, dan Suno AI. Di samping manfaat efisiensi yang ditawarkan teknologi ini, narasumber juga membahas tantangan etika dan keterbatasan teknologi, serta menekankan pentingnya peran manusia dalam proses kreatif dan analisis akhir.
Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusiasme tinggi. Materi yang disampaikan dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman dan layak menjadi bekal penting dalam menghadapi dunia kerja yang kini semakin dituntut adaptif terhadap teknologi berbasis IoT dan AI.
Workshop ini sekaligus merupakan lanjutan dari kolaborasi sebelumnya antara SMK Nusaputera 1 dan Universitas Katolik Soegijapranata dalam penerapan urban farming berbasis teknologi Arduino—sebuah program pengembangan kompetensi teknis siswa yang diaplikasikan dalam bentuk praktek nyata di lingkungan sekolah.
Melalui pembelajaran langsung di lingkungan kampus, siswa siswi SMK Nusaputera 1 tidak hanya memperoleh ilmu teknis, tetapi juga meningkatkan motivasi untuk terus berkembang. Diharapkan, pengalaman ini menjadi pijakan kuat bagi mereka dalam menempuh pendidikan lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif di era revolusi industri berbasis IoT dan AI.
Penulis: Samuel Sigit Panjtjawira (XII TKJ)
Edotor: Melinda Safitri, S.Kom.