Berita

Semarang, September 2025 — Program Mahasiswa Mengajar dari Soegijapranata Catholic University (SCU) kembali hadir sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam dunia pendidikan. Tahun ini, SMK Nusaputera 1 Semarang menjadi salah satu sekolah mitra yang menerima manfaat dari program tersebut, khususnya pada jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Kegiatan ini menjadi jembatan antara mahasiswa dan sekolah untuk saling belajar serta berbagi pengalaman. Fokus pengajaran diarahkan pada mata pelajaran produktif khas keahlian kreatif, seperti Dasar Program Keahlian (DPK) Grafik untuk kelas X, Teknik Pengolahan Audio Visual (TPAV) untuk kelas XI, serta Animasi 2D.

Belajar Kreatif dengan Praktik Langsung
Mahasiswa SCU tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menekankan praktik agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang aplikatif sesuai kebutuhan dunia kerja.

_{Sesi memperkenalkan penggunaan Pen Tablet pada siswa kelas X DKV}

Pada mata pelajaran DPK Grafik, mahasiswa memperkenalkan penggunaan pen tablet untuk mendukung digitalisasi ilustrasi. Siswa kelas X diajak mempraktikkanp dasar-dasar ilustrasi digital melalui latihan sederhana. Hasilnya, banyak siswa mampu menghasilkan karya ilustrasi kreatif dengan penuh semangat.

Sementara pada TPAV, siswa kelas XI dikenalkan pada teknik pengambilan video, mulai dari pengaturan angle hingga komposisi dasar. Praktik dilakukan secara berkelompok, dengan proyek berupa video dokumentasi singkat kegiatan sekolah. Setiap kelompok dibimbing mahasiswa SCU, lalu hasil karya dipresentasikan di kelas untuk mendapat masukan.

_{Sesi materi Animasi 2D pada siswa Kelas XI DKV}

Tidak kalah menarik, kelas XI juga menerima materi Animasi 2D. Mahasiswa memberikan pengantar prinsip animasi dasar, kemudian siswa diajak membuat animasi sederhana menggunakan perangkat lunak digital. Antusiasme terlihat jelas saat siswa berhasil menciptakan gerakan animasi pertama mereka.

Manfaat bagi Siswa dan Mahasiswa
Program ini memberi banyak manfaat bagi siswa SMK Nusaputera 1. Mereka merasa pembelajaran lebihp bermakna karena langsung mempraktikkan keterampilan yang relevan dengan industri kreatif. Selain itu, kegiatanp berkelompok melatih kerja sama, kepercayaan diri, dan keberanian untuk berkreasi.

Di sisi lain, mahasiswa SCU juga memperoleh pengalaman berharga. Mereka belajar menyusun rencana pembelajaran, mengelola kelas, hingga membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik. Guru produktif SMK turut mendampingi agar proses berjalan lancar.

Kepala SMK Nusaputera 1 Semarang mengapresiasi kolaborasi ini. Menurutnya, kehadiran mahasiswa SCU memperkaya wawasan siswa serta menghadirkan suasana belajar baru yang lebih dekat dengan dunia kampus.

Harapan ke Depan
Interaksi antara mahasiswa, guru, dan siswa membuktikan bahwa kolaborasi pendidikan mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif sekaligus inspiratif. Program Mahasiswa Mengajar dari SCU tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memperluas wawasan dan pengalaman akademik mahasiswa.

_{Sesi foto bersama SIswa Kelas X DKV}

Kerja sama semacam ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman, mahasiswa SCU menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi ruang tumbuh bersama.

Penulis : Chrisma Purwa Mahendra, S.Ds
Editor : Melinda Safitri, S.Kom