Berita

Dua Siswa SMK Nusaputera 1 Semarang Melaju ke Semifinal Samsung Solve for Tomorrow 2025

Semarang, 22 Juli 2025 — Prestasi gemilang kembali diraih oleh SMK Nusaputera 1 Semarang. Dua siswa berbakat dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Michael Vincent Sebastian Handojo dan Charlie Michael Susilo, yang tergabung dalam tim HYBOT, berhasil menembus tahap semifinal kompetisi nasional Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025. Ajang inovasi teknologi bergengsi ini diselenggarakan oleh Samsung Electronics Indonesia bekerja sama dengan Skilvul.

Dua siswa SMK Nusaputera 1 Semarang, Michael dan Charlie, bersama pembimbing mereka, Melinda Safitri, S.Kom., siap melangkah ke semifinal Samsung Solve for Tomorrow 2025. Semangat inovasi dan kerja tim menjadi kunci keberhasilan merekaDua siswa SMK Nusaputera 1 Semarang, VIncent dan Charlie, bersama pembimbing mereka, Melinda Safitri, S.Kom., siap melangkah ke semifinal Samsung Solve for Tomorrow 2025. Semangat inovasi dan kerja tim menjadi kunci keberhasilan mereka.

Dalam perjalanan kompetisi ini, tim HYBOT mendapatkan bimbingan dari Melinda Safitri, S.Kom, yang dengan konsisten mendampingi mereka mulai dari pengembangan ide hingga penyusunan proposal. Proyek yang mereka usung menggabungkan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan berbasis data dan sistem otomatisasi.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi Michael dan Charlie, terutama setelah pengalaman mereka di ajang Samsung Innovation Campus (SIC) 2025 yang diadakan oleh Hacktiv8 Indonesia pada Februari–Mei 2025. Saat itu, mereka hanya mampu melaju hingga Stage 2 dan belum berhasil mencapai tahap akhir. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi batu loncatan.

“Waktu itu kami kecewa, tapi dari sana kami belajar banyak—mulai dari cara menyampaikan ide secara lebih kuat, hingga pentingnya riset dan validasi data. Sekarang kami kembali dengan persiapan lebih matang dan semangat baru,” ungkap Charlie Michael Susilo.

Diskusi penuh semangat antara tim HYBOT dan pembimbing mereka menjadi bagian penting dalam pengembangan ide berbasis IoT dan AI untuk solusi lingkungan. Kolaborasi dan bimbingan yang intensif mendorong mereka menembus semifinal Samsung Solve for Tomorrow 2025Diskusi penuh semangat antara tim HYBOT dan pembimbing mereka menjadi bagian penting dalam pengembangan ide berbasis IoT dan AI untuk solusi lingkungan. Kolaborasi dan bimbingan yang intensif mendorong mereka menembus semifinal Samsung Solve for Tomorrow 2025

Dengan semangat pantang menyerah, keduanya membuktikan bahwa kegagalan dapat menjadi guru terbaik. Lolosnya mereka ke semifinal SFT 2025 menjadi bukti nyata bahwa evaluasi, kerja keras, dan konsistensi mampu membawa hasil.

Kepala SMK Nusaputera 1 Semarang, Nining Tri Palupi, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan kebanggaannya.

“Keberhasilan Michael dan Charlie membuktikan bahwa siswa SMK mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang teknologi. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk tidak takut gagal dan terus berinovasi,” ujarnya.

Kini, tim HYBOT tengah mempersiapkan diri untuk babak semifinal dengan menyempurnakan prototipe serta memperkuat aspek kebermanfaatan dan keberlanjutan proyek. Seluruh civitas akademika SMK Nusaputera 1 Semarang memberikan dukungan penuh, dengan harapan mereka dapat melangkah hingga tahap akhir dan terus menginspirasi melalui inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

 

Penulis: Michael Vincent Sebastian (XII TKJ)
Editor: Melinda Safitri, S.Kom.