Sekolah merupakan tempat pendidikan formal bagi anak di jenjang dasar dan menengah. Dalam pendidikan tersebut, anak dibekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, dewasa ini tantangan bagi orang tua dan sekolah semakin bertambah dengan adanya teknologi yang menyebabkan segala akses terbuka lebar dan dapat diakses secara cepat, termasuk maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Sekolah melakukan upaya pencegahan dengan menggandeng beberapa pihak yang berkecimpung langsung dalam bidang tersebut, salah satunya adalah BNN Provinsi Jawa Tengah.
Dalam apel pagi pada Senin, 03 Februari 2025, perwakilan dari BNN Provinsi Jawa Tengah hadir sebagai pembina apel dan memberikan pesan kepada remaja sehat agar berhati-hati dalam memilih pertemanan. Patricia Meta Puspitasari, M.Psi., Psikolog, selaku Psikolog Klinis Muda, menyampaikan bahwa “Teman kalian yang akan membawa kalian kepada kesuksesan, dan teman kalian juga yang akan menjerumuskan ke dalam penyalahgunaan narkoba.”
Foto Bersama Perwakilan dari BNN Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan pengalaman Bu Meta dalam menangani kasus narkoba, awal mula remaja mengenal narkoba adalah dari teman dekat mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam berteman dan tidak ragu untuk mengatakan “TIDAK” apabila ditawari barang tersebut. Selain itu, Bu Meta juga memberikan sebuah kutipan “Orang yang sehat adalah orang yang tidak perlu obat.” Artinya, jika kita sudah sehat, kita tidak perlu terus-menerus mengonsumsi obat (narkoba), karena justru hal tersebut akan membuat kita menjadi sakit.
Pada sesi ramah tamah, banyak hal yang dibagikan oleh Bu Meta berkaitan dengan pekerjaannya dalam menangani kasus narkoba. Beliau juga membuka kesempatan bagi dunia pendidikan, dalam hal ini sekolah, untuk bersama-sama berupaya menjadikan sekolah BERSINAR (Bersih dari Narkoba). Upaya tersebut dilakukan berdasarkan SOP yang ada di BNN Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi penyuluhan, screening, assessment, dan pendampingan psikologis. Semua layanan tersebut bersifat rahasia dan tidak dipungut biaya.
Penulis: Syaiful Anas, M. Pd.
Editor: Melinda Safitri, S. Kom.